Beberapa Delegasi dan panitia dari Duta Wisata Bali (Teruna Teruni Bali) |
Penyelenggaraan World Hindu Summit 2012
"Organisasi
Hindu yang baru ini akan disebut dengan ’World Hindu Parisadh’ atau
Parisada Hindu Dunia," kata Prof Dr dr Made Bakta selaku ketua panitia
pengarah World Hindu Summit seusai penandatanganan Piagam Bali. Pada
Piagam Bali (Bali Charter) itu ada delapan butir kesepakatan yang
ditandangani oleh 200 delegasi tokoh Hindu perwakilan 15 negara dan
juga tokoh Hindu di Tanah Air.
Bakta menyampaikan, rencana
pembentukan "World Hindu Parisadh" merupakan salah satu dari delapan
butir kesepakatan yang tertuang pada Piagam Bali. "Tujuan
organisasi ini adalah untuk menyatukan semua aktivitas spiritual dan
pengabdian dari Hindu secara menyeluruh di dunia, untuk mempromosikan
nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran suci Hindu, terutama
nilai satyam (kebenaran), shivam (kebijaksanaan) dan sundaram
(kesucian)," ujarnya.
Teruna Eka dan Teruni Tania dari Kiri |
Organisasi ini, lanjut dia, akan diupayakan meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai di antara semua pemeluk agama yang ada di dunia sehingga dapat menimbulkan keharmonisan dunia.
Bali selain dipercaya sebagai pusat pembentukan organisasi
Hindu, juga akan dibentuk pusat Hindu dunia (World Hindu Center).
"Setiap tahun Bali diminta untuk mengadakan kegiatan pertemuan tokoh
Hindu dunia dan diharapkan melibatkan peserta yang lebih banyak lagi
dibandingkan sekarang. Daerah kita mendapat berbagai kepercayaan ini
tidak lepas dari keunikan agama Hindu yang ada di sini" katanya.
Para
tokoh Hindu dalam pertemuan ini, lanjut dia, melihat bahwa agama
Hindu-Bali dapat bertahan dengan baik meskipun tidak berada pada negara
yang dominan memeluk Hindu. Bahkan agama Hindu dapat menyatu dan sangat
terkait dengan budaya Bali.
Sementara itu, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sang Nyoman Suwisma mengatakan, kepercayaan ini mengandung tugas berat karena World Hindu Parisadh diharapkan sudah terbentuk pada 2013. "Sebanyak 11 panitia kerja yang terbentuk untuk mempersiapkan organisasi ini, kami harap mulai besok sudah mulai kerja. Paling tidak, di setiap benua sudah terbentuk jaringan masing-masing," ujar Suwisma. Sedangkan Akshaya Sri Sai Dhiyanan Sabai selaku pendiri organisasi Swami Sai Ravichandran di India menyampaikan bahwa memang perlu dibuatkan organisasi yang menjadi payung bagi umat Hindu di dunia.(kompas news)
0 komentar:
Posting Komentar