|
Beberapa Delegasi dan panitia dari Duta Wisata Bali (Teruna Teruni Bali) |
Penyelenggaraan World Hindu Summit 2012
Diselenggarakan di kantor gubernur bali, acara konferensi tingkat tinggi hindu sedunia ini mendatangkan segala figur penting dunia termasuk ketua yayasan kami bapak Dr. Shri Ngurah Arya Wedakarna dari WHYO yang diselenggarakan selama dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 12 juni 2012 dengan agenda *terlampir dengan menyelenggarakan world hindu summit diharapkan dapat menghadirkan suatu gebrakan terbaru untuk perkembangan hindu dunia, lebih membangun konsep trihita karana dan mewujudkan hindu yang solid. Dibuka secara resmi pada tanggal 9 juni 2012 oleh Gubernur Bali dan nantinya disambut sendiri oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 10 Juni 2012 bertemoat di Panggung Terbuka Ardha Candra art center Bali. Pulau Dewata dipilih menjadi pusat pembentukan organisasi Hindu dunia
seiring dengan penandatanganan Piagam Bali oleh peserta pertemuan tokoh
Hindu dunia atau "World Hindu Summit" di Denpasar, Senin.
"Organisasi
Hindu yang baru ini akan disebut dengan ’World Hindu Parisadh’ atau
Parisada Hindu Dunia," kata Prof Dr dr Made Bakta selaku ketua panitia
pengarah World Hindu Summit seusai penandatanganan Piagam Bali. Pada
Piagam Bali (Bali Charter) itu ada delapan butir kesepakatan yang
ditandangani oleh 200 delegasi tokoh Hindu perwakilan 15 negara dan
juga tokoh Hindu di Tanah Air.
Bakta menyampaikan, rencana
pembentukan "World Hindu Parisadh" merupakan salah satu dari delapan
butir kesepakatan yang tertuang pada Piagam Bali. "Tujuan
organisasi ini adalah untuk menyatukan semua aktivitas spiritual dan
pengabdian dari Hindu secara menyeluruh di dunia, untuk mempromosikan
nilai-nilai kemanusiaan yang ada dalam ajaran suci Hindu, terutama
nilai satyam (kebenaran), shivam (kebijaksanaan) dan sundaram
(kesucian)," ujarnya.
|
Teruna Eka dan Teruni Tania dari Kiri |
|
Organisasi ini, lanjut dia, akan diupayakan
meningkatkan rasa saling menghormati dan menghargai di antara semua
pemeluk agama yang ada di dunia sehingga dapat menimbulkan keharmonisan
dunia.
Bali selain dipercaya sebagai pusat pembentukan organisasi
Hindu, juga akan dibentuk pusat Hindu dunia (World Hindu Center).
"Setiap tahun Bali diminta untuk mengadakan kegiatan pertemuan tokoh
Hindu dunia dan diharapkan melibatkan peserta yang lebih banyak lagi
dibandingkan sekarang. Daerah kita mendapat berbagai kepercayaan ini
tidak lepas dari keunikan agama Hindu yang ada di sini" katanya.
Para
tokoh Hindu dalam pertemuan ini, lanjut dia, melihat bahwa agama
Hindu-Bali dapat bertahan dengan baik meskipun tidak berada pada negara
yang dominan memeluk Hindu. Bahkan agama Hindu dapat menyatu dan sangat
terkait dengan budaya Bali.
Sementara itu, Ketua Umum Parisada
Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sang Nyoman Suwisma mengatakan,
kepercayaan ini mengandung tugas berat karena World Hindu Parisadh
diharapkan sudah terbentuk pada 2013. "Sebanyak 11 panitia kerja
yang terbentuk untuk mempersiapkan organisasi ini, kami harap mulai
besok sudah mulai kerja. Paling tidak, di setiap benua sudah terbentuk
jaringan masing-masing," ujar Suwisma. Sedangkan Akshaya Sri Sai
Dhiyanan Sabai selaku pendiri organisasi Swami Sai Ravichandran di
India menyampaikan bahwa memang perlu dibuatkan organisasi yang menjadi
payung bagi umat Hindu di dunia.(kompas news)